Tumbuhkan Akar dari Cabang Apa Pun dengan Hormon Perangsang Akar Alami

Hormon Perangsang Akar Alami Ubi Jalar dan Beras!

Banyak pekebun dan pecinta tanaman yang ingin memperbanyak tanaman melalui teknik stek. Namun, keberhasilan stek sangat tergantung pada kemampuan akar baru untuk tumbuh dengan cepat dan kuat. Di sinilah peran hormon perangsang akar sangat penting. Alih-alih menggunakan produk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan, Anda bisa membuat hormon perangsang akar alami hanya dari dua bahan dapur: ubi jalar dan beras.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  • Kandungan aktif dalam ubi jalar dan beras yang membantu pertumbuhan akar

  • Cara pembuatan larutan hormon alami

  • Teori ilmiah di balik efektivitasnya

  • Keunggulan dibanding produk kimia

  • Referensi ilmiah dan artikel pendukung


Mengapa Ubi Jalar?

Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sumber karbohidrat kompleks yang juga kaya akan:

  • Kalium (K): Berfungsi untuk regulasi air dan aktivitas enzim dalam sel tanaman. Kalium membantu perpanjangan sel dan penyerapan air—dua hal yang penting saat jaringan stek mulai membentuk akar.

  • Fosfor (P): Unsur makro yang sangat berperan dalam pembentukan akar dan proses pembelahan sel. Fosfor juga merangsang aktivitas enzim dalam proses metabolisme energi (ATP).

  • Gula alami: Menyediakan energi cepat bagi sel-sel tanaman yang baru berkembang di bagian bawah stek.

Menurut studi dalam Plant Physiology and Biochemistry (2014), tanaman dengan suplai fosfor dan kalium optimal membentuk akar lebih cepat dan sehat dibandingkan tanaman dengan suplai rendah.


Mengapa Beras?

Beras mentah mengandung berbagai senyawa penting, antara lain:

  • Pati (amilum): Karbohidrat kompleks yang mendukung energi awal pembelahan sel.

  • Vitamin B kompleks: Membantu proses metabolisme dalam pembentukan jaringan baru.

  • Mineral seperti magnesium dan kalsium: Penting untuk kekuatan dinding sel dan pertumbuhan jaringan akar.

  • Hormon pertumbuhan alami (auxin dalam jumlah mikro): Beras diketahui dapat merangsang pertumbuhan akar secara tidak langsung. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa proses fermentasi beras dalam air dapat meningkatkan kandungan senyawa bioaktif.

Sebuah makalah dalam Journal of Applied Microbiology (2019) menunjukkan bahwa air rendaman beras (rice wash water) mengandung mikroorganisme probiotik yang mampu mengubah senyawa kompleks menjadi hormon pertumbuhan seperti gibberellin dan auxin dalam jumlah kecil.


Cara Membuat Hormon Perangsang Akar Alami

Bahan-bahan:

  • 1 buah ubi jalar ukuran sedang

  • 1 cangkir (sekitar 150 gram) beras mentah

  • 1 liter air bersih

Langkah-langkah:

  1. Kupas dan iris ubi jalar agar mudah diblender.

  2. Masukkan ubi, beras mentah, dan air ke dalam blender.

  3. Blender hingga halus dan tercampur rata.

  4. Saring menggunakan kain bersih atau saringan halus untuk memisahkan ampas.

  5. Tuangkan larutan ke dalam wadah kaca atau plastik.

  6. Rendam stek tanaman ke dalam larutan selama 30 hari di tempat teduh.

Catatan: Larutan ini bisa disimpan dalam lemari es selama 5–7 hari. Jika ingin disimpan lebih lama, tambahkan sedikit molase dan biarkan difermentasi ringan 2–3 hari agar aktivitas mikroba meningkat.


Bagaimana Cara Kerjanya?

Larutan ubi jalar dan beras bekerja seperti hormon perangsang akar komersial (rooting hormone) yang mengandung IBA (Indole-3-butyric acid) dan NAA (Naphthaleneacetic acid). Meskipun larutan alami ini tidak mengandung IBA atau NAA secara langsung, ia mengandung:

  • Nutrien makro (P dan K) yang merangsang inisiasi akar

  • Karbohidrat sebagai sumber energi awal

  • Senyawa organik dari fermentasi (auxin alami dan asam organik)

  • Mikroba baik dari beras yang meningkatkan ketersediaan nutrien secara hayati

Proses ini mempercepat pembentukan akar lateral dan akar primer, serta memperkuat jaringan kalus (calus) yang terbentuk pada bekas potongan stek.


Keunggulan Dibanding Produk Kimia

AspekHormon Alami (Ubi + Beras)Hormon Kimia
BiayaSangat murahMahal
KetersediaanMudah dibuat di rumahHarus beli di toko pertanian
Efek sampingTidak adaBisa merusak jaringan jika berlebih
LingkunganRamah lingkunganPotensi residu kimia
KinerjaEfektif jika digunakan konsistenCepat, tapi perlu hati-hati

Tanaman yang Cocok dengan Metode Ini

Beberapa tanaman yang telah terbukti merespons baik larutan ini:

  • Tanaman hias: Pothos, monstera, sirih gading

  • Buah-buahan: Jambu, mangga, delima, anggur

  • Tanaman rempah: Serai, jahe, kunyit

  • Sayuran: Bayam Brazil, kangkung darat, tomat

Pada percobaan di lapangan oleh komunitas urban farming di Yogyakarta (2023), stek anggur yang direndam dalam larutan ubi jalar + beras menunjukkan tingkat keberhasilan 85% dibandingkan 60% pada air biasa.


Tips Tambahan

  • Gunakan stek dari cabang sehat dan tidak terlalu tua.

  • Potong stek miring agar luas permukaan lebih besar.

  • Ganti larutan setiap 5 hari jika tidak disimpan di kulkas.

  • Jangan biarkan stek terkena sinar matahari langsung selama proses perendaman.


Referensi Tambahan

  1. Sutriono et al. (2021). Pengaruh Air Beras Terhadap Pertumbuhan Akar pada Stek Tanaman. Jurnal Agroteknologi Tropika.

  2. Kumalasari, D. (2022). Pemanfaatan Umbi Lokal sebagai Bioaktivator Pertumbuhan Tanaman. Universitas Brawijaya.

  3. Han, S. H. et al. (2016). Plant Growth-Promoting Rhizobacteria as Biofertilizers and Biopesticides. Journal of Plant Pathology.

  4. The Spruce (2023). DIY Rooting Hormones for Gardeners.

  5. Matanubun, H. (2018). Pemanfaatan Pati Lokal sebagai Sumber Energi bagi Bibit Hortikultura. Litbang Pertanian.


Kesimpulan

Membuat hormon perangsang akar alami dari ubi jalar dan beras adalah solusi cerdas, hemat, dan ramah lingkungan bagi para penghobi tanaman maupun petani. Selain murah dan mudah dibuat, campuran ini mengandung nutrien dan senyawa aktif yang secara ilmiah terbukti merangsang pertumbuhan akar.

Dengan memanfaatkan potensi lokal dari bahan pangan sehari-hari, kita bisa menghasilkan teknologi pertanian berkelanjutan yang ramah alam dan mendukung ketahanan pangan keluarga.

๐ŸŒฑ Cobalah sendiri di rumah, dan buktikan hasilnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mana yang Lebih Unggul: Pupuk Kandang dari Ayam, Sapi, atau Kambing?

Pembenah Tanah Alami: Inovasi Ramah Lingkungan untuk Kesuburan Lahan Pertanian

๐ŸŒฑ Resep Larutan Penyubur Tanah Alami: Nutrisi Organik & Mikroba Pengurai Superaktif