Kandungan Nitrogen dari Urea dan ZA
Urea memiliki rumus kimia CO(NH₂)₂. Dalam setiap molekul urea, terdapat dua gugus amina (NH₂) yang mengandung nitrogen. Secara massa:
-
Berat molekul urea ≈ 60 g/mol
-
C: 12
-
O: 16
-
2 x (N: 14 + H₂: 2) = 2 × 16 = 32
→ Total: 12 + 16 + 32 = 60
-
-
Total massa nitrogen = 2 × 14 = 28
-
Maka persentase nitrogen = 28 / 60 × 100% ≈ 46,67%
Namun, dalam dunia pertanian, dibulatkan menjadi 46%.
Catatan tambahan:
-
Karena kandungan N-nya tinggi, urea merupakan sumber nitrogen paling pekat yang umum digunakan dalam pertanian.
-
Urea tergolong pupuk sintetis dan bersifat higroskopis, mudah larut dalam air.
-
Urea dapat cepat hilang melalui penguapan amonia (volatilisasi) jika tidak segera ditanam atau dicampur ke tanah.
Kandungan nitrogen (N) dalam pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) atau ammonium sulfat adalah sekitar 21%
-
Nama kimia ZA: (NH₄)₂SO₄ (ammonium sulfat)
-
Berat molekul:
-
(N: 14 × 2) + (H: 1 × 8) + (S: 32) + (O: 16 × 4)
= 28 + 8 + 32 + 64 = 132 g/mol
-
-
Jumlah nitrogen = 2 × 14 = 28 g
-
Persentase N = 28 / 132 × 100% ≈ 21,2%
Persentase S = 32/132 x 100 % ≈ 24,2%
Komposisi Umum Pupuk ZA:
-
N (nitrogen): ± 21%
-
S (belerang/sulfur): ± 24%
Catatan Penting:
-
Kandungan sulfur menjadikan ZA sangat baik untuk tanaman yang butuh belerang, seperti bawang, kol, dan kacang-kacangan.
-
Karena kandungan N-nya lebih rendah daripada urea (46%), ZA cenderung lebih aman digunakan untuk pemupukan awal atau pada tanaman yang peka terhadap kelebihan N.
-
ZA juga kurang mudah menguap dibanding urea, sehingga lebih stabil di permukaan tanah.
Komentar
Posting Komentar